Kegiatan

Kesiapsiagaan Aparatur Dalam Menangani Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)

Kaliyoso. Hari Ini Pada hari Jumat tanggal 08 Maret 2024 Pemerintah Desa Kaliyoso Beserta Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Nakes dari Puskesmas Kangkung 2 Melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi tentang upaya pencegahan dan penanganan kasus DBD Kepada Warga Desa Kaliyoso Secara Serentak dengan mendatangi Rumah Warga satu persatu untuk melakukan Pengecekan/ Pemeriksaan Jentik. Langkah ini dilakukan sebagai Pencegahan karena semakin banyaknya Warga Kendal yang terjangkit DBD. 

DBD atau demam berdarah dengue adalah infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Ciri-ciri DBD biasanya muncul 4–10 hari setelah terinfeksi virus dengue. Ada beberapa gejala yang umum pada DBD, yaitu demam, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, mual, serta munculnya bintik-bintik merah di kulit.

untuk itu warga Kaliyoso juga diingatkan untuk menjaga Kebersihan lingkungan dan menerapkan Gerakan 3M Plus yaitu :

Menguras

Jentik nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air bersih. Nah, untuk menghentikan siklus hidup nyamuk ini, hal yang perlu dilakukan adalah rajin menguras atau membersihkan tempat penampungan air, seperti bak mandi, drum air, atau toren air.

Perhatikan juga benda-benda di luar rumah yang bisa menampung air hujan, misalnya tumpukan kaleng bekas atau ember. Tentunya ini perlu dilakukan lebih sering selama musim hujan.

Menutup dan mengubur

Tempat atau barang yang bisa menjadi wadah genangan air juga sebaiknya ditutup untuk menghalangi nyamuk berkembang biak di dalamnya. Apabila yang bisa menjadi wadah penampungan air adalah barang-barang bekas yang sudah tidak lagi terpakai, sebaiknya buang atau kubur barang-barang tersebut.

Mendaur ulang

Barang bekas yang masih bisa digunakan lagi atau diolah sebagai bahan baku industri bisa dikumpulkan, kemudian dibawa atau dijual ke tempat penampungan dan daur ulang. Bahkan, Anda juga bisa berkreasi sendiri dengan barang-barang bekas, misalnya membuatnya menjadi pot tanaman, celengan, tempat pensil, atau mainan anak.

Plus

Kata “Plus” yang dimaksud dalam “3M Plus” adalah langkah-langkah tambahan untuk memaksimalkan upaya pencegahan DBD, antara lain:

  • Menggunakan obat antinyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk, misalnya dalam bentuk losion, semprot, atau elektrik
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan lubang ventilasi
  • Merapikan tumpukan pakaian kotor agar tidak menjadi tempat persembunyian nyamuk
  • Menaruh pakaian kotor di dalam keranjang cucian yang bertutup
  • Memelihara tanaman pengusir nyamuk di sekitar rumah, seperti lavender atau kayu manis

 

admin

Share :